Apakah Diet Pepsi membuat Anda gemuk?

Diet Pepsi

Apakah Diet Pepsi membuat Anda gemuk?

Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efek mengonsumsi minuman diet soda terhadap berat badan. Dalam penelitian yang melibatkan 749 orang lanjut usia, mereka yang rutin mengonsumsi minuman tersebut mengalami peningkatan lemak perut selama periode sembilan tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak meminumnya sama sekali.

Dalam penelitian lain yang melibatkan 2126 peserta, ditemukan bahwa orang yang minum setidaknya satu minuman ringan per hari berisiko tinggi terkena sindrom metabolik.

Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi diet soda dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi rasa lapar, terutama jika digunakan sebagai alternatif minuman manis. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami efek sebenarnya dari diet soda terhadap berat badan yang sehat.

Diet Pepsi

“Diet Coke”...efek kesehatan yang buruk dalam satu jam

Penelitian menunjukkan bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh minuman ringan yang diketahui bebas gula, seperti “diet Coke”. Tidak hanya menyebabkan erosi gigi karena kandungan asam di dalamnya, tetapi juga dapat meningkatkan kemungkinan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko kecanduan terhadap minuman tersebut.

Risiko terhadap gigi terlihat dengan cepat, karena asam dalam minuman mulai merusak enamel dalam beberapa menit pertama setelah dikonsumsi. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan peningkatan sensitivitas gigi dan keretakan.

Efek negatif dari mengonsumsi “diet cola” terus terlihat setelah sekitar 20 menit, yang dapat menyebabkan perubahan respon tubuh seperti produksi insulin, yang dapat bervariasi tergantung pada jenis pemanis buatan yang digunakan dan kondisi kesehatan individu, seperti yang dijelaskan Douglas Twinfor.

Konsumsi yang terus-menerus dan berulang-ulang juga meningkatkan risiko terjerumus ke dalam siklus kecanduan, karena risiko ini terlihat jelas 40 menit setelah mengonsumsi minuman tersebut.

Apa efek samping Diet Pepsi?

1. Beberapa minuman mengandung pemanis aspartam, yang meningkatkan kemungkinan terkena kanker, yang mendorong sebuah perusahaan terkenal di Amerika untuk berhenti menggunakannya dalam produksi minuman ringan.

2. Mengonsumsi minuman diet menyebabkan penambahan berat badan, dan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya sindrom metabolik sebesar 34%, yang mencakup gejala seperti tingginya kadar gula, tekanan darah, dan kolesterol hari dapat menambah lingkar pinggang sebanyak 500%.

3. Mengonsumsi satu kaleng minuman ringan diet meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 43%.

4. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa konsumsi minuman diet setiap hari dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.

5. Minuman diet memiliki tingkat keasaman yang tinggi sehingga menyebabkan terkikisnya email gigi.

6. Informasi dari American Academy of Neurology menunjukkan bahwa minum empat kaleng atau lebih diet soda per hari meningkatkan kemungkinan terjadinya depresi sebesar 30%.

7. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingginya konsumsi minuman ringan diet dan peningkatan nafsu makan.

Efek Diet Pepsi pada tulang

Saat mengonsumsi minuman soda diet, Anda harus menyadari bahwa minuman tersebut mengandung zat seperti kafein dan asam fosfat yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi minuman ini dan penurunan kesehatan tulang.

Sebuah penelitian yang melibatkan wanita mengungkapkan bahwa konsumsi cola, baik secara teratur atau melalui diet, dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang, yang membuat tulang lebih rentan terhadap kerapuhan dan patah tulang.

Selain itu, penelitian lain terhadap lebih dari 17000 orang dewasa menunjukkan bahwa orang yang rutin minum minuman ringan memiliki peluang lebih besar menderita patah tulang dalam jangka waktu lima tahun. Sebuah studi mendetail terhadap wanita pascamenopause juga menemukan bahwa mengonsumsi satu porsi soda setiap hari, baik secara teratur atau diet, meningkatkan kemungkinan patah tulang pinggul sebesar 14%.

Pengaruh Diet Pepsi pada enamel gigi

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman ringan secara signifikan merusak lapisan pelindung email gigi, dan efek ini meningkat secara signifikan pada anak-anak. Tercatat bahwa anak-anak hingga usia dua belas tahun yang mengonsumsi minuman ini dengan takaran tiga kaleng per hari atau lebih, berisiko lebih tinggi terkena erosi email hingga 250%.

Risiko ini juga menjadi lebih besar ketika mereka mencapai usia empat belas tahun. Data menunjukkan bahwa remaja khususnya menderita erosi gigi akibat efek minuman tersebut, yang dapat menyebabkan kerusakan pada enamel dan munculnya akar seiring dengan perkembangan masalah.

Sementara itu, juru bicara industri minuman ringan Inggris menunjukkan kesadaran industri akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh minuman ini terhadap gigi. Ia menyarankan konsumen untuk menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan menghindari minuman bersoda setelah menyikat gigi di malam hari untuk mengurangi dampak negatifnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *